DenpasarViral.com, Denpasar – Dalam rangka partisipasi Galeri Zen1 Bali dengan Art Moments Jakarta 2 2021, Galeri Zen1 menggandeng Santrian Gallery mengadakan Pameran The Golden Legacy, dimana dalam pameran ini menampilkan karya-karya dari alm. I Made Wianta.
Pameran The Golden Legacy ini memamerkan 9 periode karya alm. Made Wianta dalam semasa hidupnya yang resmi di buka pada hari jumat, 10 Desember 2021 di Santrian Gallery Sanur.
Bapak Wakil Gubernur Bali, Tjok Ace beserta Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga tampak hadir dalam pembukaan pameran ini.
Wakil Gubernur Bali, Tjok Ace dalam sambutannya mengungkapkan “Pameran ini sangat penting sekali dalam memberikan identitas kembali bagi citra pariwisata Bali yang sangat kental dengan kehidupan seni budaya, dalam hal ini seni rupa. Made Wianta dalam sejarah perkembangan seni rupa Indonesia sudah tidak diragukan lagi namanya baik dalam kancah nasional dan internasional.” Ungkapnya.
Ibu Ir. Intan Kirana Wianta mengungkapkan,”Inspirasi karya seniman Made Wianta kiranya dapat memberikan sumbangsih bagi dunia kreatif yang terus bergerak dan dapat meyakinkan dunia bahwa seni budaya dalam menopang pariwisata tidak ada matinya.” Ungkapnya.
Nicolaus F Kuswanto selaku direktur Galeri Zen1 berharap,”The Golden Legacy dapat mengenalkan dan menampilkan karya-karya 9 periode dari alm. Made Wianta dan tentunya dapat mengangkat karya tersebut tidak hanya di Indonesia bahkan hingga ke belahan negara lainnya. Ini juga merupakan suatu kebanggaan dari Galeri Zen1 serta Santrian Gallery sebagai venue terselenggaranya pameran ini” harapnya.
Pameran the golden legacy 9 periode of Made Wianta sangat memberikan harapan di tengah semangat mengangkat kembali citra pariwisata di Indonesia khususnya Bali yang redup akibat pandemi.
Made Wianta lahir di Tabanan, pada 20 Desember 1949, seorang seniman lukis yang dikenal dalam khasanah seni rupa modern. Kesenimanan lulusan ASRI (ISI) Yogyakarta 1974 itu, terbentuk dari lingkungan tradisi Bali yang agraris.
Dalam kiprahnya di dunia seni rupa, Made Wianta tercatat telah mengikuti berbagai pameran nasionak serta internasional seperti di New York, Paris, dan Tokyo, dan ikut serta dalam Bienalle di Venesia tahun 2004.
Karyanya telah banyak didokumentasikan dalam buku, di antaranya Made Wianta (1990), dan Wianta Art and Peace (2000). Wianta juga menyukai dan menulis puisi. Kumpulan puisi berjudul ‘’2 1/2 Menit’’ yang memuat seratus lima puluh tiga puisi Wianta, diterbitkan tahun 2000. (PA/DV).